Posted on

Ceritera 8 Oktober 2012

Pernah kamu memilih yang bukan pilihanmu? Pilihan yang seharusnya membawamu kepada sebuah titik terang, namun harus dibayar mahal dengan tidak hadiranmu dalam perayaan itu? Seandainya dilema etik yang sering ditemukan dalam praktik pastoral dapat dihindarkan, pasti cawan itu lebih mudah dipilih. Akan tetapi pilihan itu pasti mau tidak mau bersifat personal ataupun profesional. Dilema menjadi sulit dipecahkan bila memerlukan pemilihan keputusan tepat diantara dua atau lebih prinsip etis yang keduanya sama-sama memiliki kebaikan dan keburukan.

Kamu pasti akan merasakan dampak emosional seperti rasa marah, frustrasi, dan takut saat proses pengambilan keputusan rasional yang harus dihadapi, karena pilihanmu sangat berhubungan dengan hak mu sebagai manusia, pertimbangan tingkat keberhasilan tindakan dan keterbatasan sumber-sumber daya – Tappen, M.R., Sally A. Weiss, Diane K.W 2004. Salah satu jalan terbaik, saya berpikir bahwa Spirit of God akan berkerja melampaui pilihanmu sebelumnya. Selamat beristirahat rekan2| in tebingtinggi.

Tinggalkan komentar